Cara Kerja Hacker : Sedikit Gambaran Tentang Proses Kegiatan Hacker/Hacking, banyak diantara kita baru saja mendapat ilmu sudah menyombongkan diri, tetapi untuk menjadi seorang hacker itu tak mudah, perlu banyak belajar program dan sistem oprasi. kapten teknologi yang masih seorang newbie dan cetek ilmunya ingin berbagi ke temen-temen yang sedang mempelajari dunia hacker. Berikut cara kerja hacker/langkah-langkahnya menurut para master hacker.
1. Footprinting
intelejen awal tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan target yang dituju. Dengan cara ini seorang penyerang akan memperoleh profile / postur keamanan yang lengkap dari organisasi / jaringan yang akan di serang.
2. Scanning
Scanning merupakan tanda dari dimulainya sebuah serangan oleh peretas (pre-attack). Pada tahap ini, peretas akan mencari berbagai kemungkinan yang dapat digunakan untuk mengambil alih komputer atau sistem dari target. Tahapan ini dapat dilakukan jika informasi yang didapat pada tahap reconnaissance mencukupi sehingga peretas bisa mencari “jalan masuk” untuk menguasai sistem. Berbagai peralatan (tools) dapat membantu seorang peretas untuk melalui tahapan ini.
3.Enumeration
enumerasi adalah tahapan mendapatkan informasi dari korban seperti halnya dengan tahapan awal proses hacking hanya saja,Anda melakukannya dengan cara yang lebih aktif karena langsung menyasar korban Anda. Karena Anda langsung berhubungan dengan korban,tindakan ini sangat mungkin dicatat oleh firewall ataupun IDS sehingga dianggap sebagai tahapan yang cukup berbahaya untuk hacker.
4.Gaining Acces
Gaining access juga dapat dikatakan fase penetrasi, dimana dalam fase ini hacker mengekploitasi kelemahan dari sistem yang sudah diketahui setelah melakukan kegiatan reconnaissance dan scanning. Hacker berusaha untuk mendapatkan hak akses, sebagai contoh : hacker berusaha masuk untuk mendapatkan hak akses sebagai administrator padahal hacker tersebut bukanlah administrator pada sistem tersebut.
5.Escalating Privilege
Escalating Privilege. Bila baru mendapatkan user password ditahap sebelumnya, di tahap ini diusahakan mendapat privilese admin jaringan dengan password cracking atau exploit sejenis get admin, sechole, atau lc_messages.
6. Pilfering
Proses pengumpulan informasi dimulai lagi untuk mengidentifikasi mekanisme untuk mendapatkan akses ke trusted system. Mencakup evaluasi trust dan pencarian cleartext password diregiatry, config file, dan user data.
7. Covering Tracks
Begitu control penuh terhadap sistem diperoleh, maka menutup jejak menjadi prioritas.Meliputi membersihkan network log dan penggunaan hide tool seperti macam-macam rootkit dan file streaming.
8.Creating Backdoor
Pintu belakang diciptakan pada berbagai bagian dari sistem untuk memudahkan masuk kembali ke sistem ini dengan cara membentuk user account palsu, menjadwalkan batch job, mengubah startup file, menanamkan service pengendali jarak jauh serta monitoring tool, dan menggantikan aplikasi dengan trojan.
9.Denial Of Service
Bila semua usaha di atas gagal, penyerang dapat melumpuhkan sasaran sebagai usaha terakhir. Meliputi SYN flood, teknik-teknik ICMP, Supernuke, land/latierra, teardrop, bonk, newtear, trincoo, dan lainlain.
Seorang hacker memiliki tujuan yaitu untuk menyempurnakan sebuah sistem sedangkan seorang cracker lebih bersifat destruktif. Umumnya cracker melakukan cracking untuk menggunakan sumber daya di sebuah sistem untuk kepentingan sendiri.
Berarti yang jahat itu cracker ya . .
BalasHapusNice info . .
hacker tergantung niatnya,,,
BalasHapusbisa jahat, bisa baik..
akmal : betul sekali. makasih kunjungannya
BalasHapusNova13 : kalo yang jahat dan merusak bukan hacker sob itu cracker.
walaupun niatnya mau jadi hacker lalu kalau kita niatnya jahat dan merusak maka bukan disebut hacker itu cracker mas nova.
aq suka hacking2an sob oy link kamu daj aq pasang, silakan cek, link balik yah
BalasHapusyup kalo di hacking ada yg namanya white hat n ada yg namanya black hat sob. hehe. kebetulan saya cukup sk dunia hacking n smpt cb2 n bc2 dikit :D
BalasHapusoh iya thx yah atas kunjungannya kmrn. kpn2 maen lg yah ditunggu loh kunjungannya :D
oh iya kalo blh apa saya bs request tuker link? nnt link blog ini akan saya pasang di blog saya di http://hihia.wordpress.com. thx yah ditunggu loh konfirmasinya :D
banyak juga cara kerjanya ya..
BalasHapusterima kasih infonya sobat
Wah aku baru tahu ternyata yang sifatnya merusak tu cracker toh....Berarti persepsiku salah tentang hacker...Makasih infonya...semoga informasi ini bisa menjadi berguna buat yang lainnya...
BalasHapusy ampun pantesan aja hacker2 pd jago ya,tp paling sneng sm cracker,abis program2 yg mhal bs gratis c,,,hihi kaburrrr....^^
BalasHapusampun saya facebook saya ke bobol terus...chips poker yang saya mainkan ilang semua...bagaimana cara mencegahnya????
BalasHapus@poetra: yang penting hati-hati, cek jiga anda login facebook diwarnet, apa yang dicek? urlnya pastikan urlnya www.facebook.com, takutnya menggunakan fakelogin.
BalasHapus2. hati dengan keyloger, jangan lupa jika sebelum login, adakah keylogger terinstall.
3. jangan cantumkan alamat email di FB, untuk mencegah.
4. buat password email dan FB berbeda. dan buat pertanyaan yang sulit di email anda (ketika pertama anda buat email).
5. Waspada seperti pesannya bang NAPI. :D
Semoga membantu...
quote: "nova13 mengatakan...hacker tergantung niatnya,,,
BalasHapusbisa jahat, bisa baik.."
Pada dasarnya, setiap pelaku TI atau praktisi hacking itu
sendiri mendefenisikan konsep 'HACKING' yang berbeda.
Tidak tertutup kemungkinan untuk terjadi perbedaan pendapat
terhadap konsep yang di makhsud, namun cukup jadikan
perbedaan pendapat sebagai sebuah kekayaan pemikiran.
Dalam perjalanan menuju pendewasaan, perubahan pola pikir dan
kemampuan teknik, setiap manusia yang memasuki wilayah hacking akan
melewati beberapa tingkatan.
1. Si Dungu
Saya rasa tidak berlebihan untuk menyebut masyarakat pada tingkatan
ini dengan istilah dungu. Mereka hanya memiliki kemampuan teknis
komputer yang rendah dan mengenal hacking dari surat kabar, bahwa
hacker adalah seorang penjahat elektronik.
Bahkan beberapa diantara mereka juga menulis di surat kabar dalam
hal dan konsep yang sama.
2. Lamer
Lamer merupakan sebuah fenomenal awal remaja yang tertarik
mempelajari hacking. Mereka mempunyai kemampuan komputer standar
dan sedikit lebih banyak mendapat informasi.
Mereka mencoba mencari petunjuk serangan praktis. Baik dari e-zine
maupun melalui diskusi IRC (Chatting). Serangan dilakukan dengan
trojan, sebuah remote administration tool yang memberikan akses
terhadap mesin yang telah terinfeksi.
Lamer juga melakukan benyak hal-hal tidak berguna, seperti
tukar-menukar nomor kartu kredit, dan tukar-menukar password
website porno komersial.
Hacker yang kompeten, atau remaja yang berhasil lolos dari
'seleksi alam' akan melalui masa ini dengan begitu cepat memasuki
wilayah penuh keingintahuan.
3. Wannabe
Wannabe hacker menganggap hacking lebih sebagai philosophy, atau
seni kehidupan. Mereka mulai membaca teknik-teknik hacking dasar
dan melakukan searching (pencarian) dokumen-dokumen hack yang lebih
serius. Wannabe telah menunjukkan antusiasnya dalam hacking dan
mulai meninggalkan dunia lamer yang penuh kebodohan.
4. Larva
Perjalanan penuh perjuangan menjadi kupu-kupu. Larva telah
disibukkan dengan berbagai pertanyaan bagaimana benda-benda
bekerja ? Bagaimana dunia bekerja. Larva adalah step terpenting
dalam pembentukan jati diri hacker. Mereka menemukan cara untuk
membuat eksploits sendiri. Mencoba melakukan penetrasi sistem tanpa
melakukan pengerusakan, karena mereka tahu, pengerusakan sistem
adalah cara termudah bagi mereka (sysadmin dan polisi) untuk
menangkap jejak sang larva.
5. Hacker
Sebuah keindahan, naluri, karunia tuhan terhadap orang-orang
yang berjuang. Akhirnya tingkatan tertinggi dari budaya digital
telah dicapai. Sebuah dunia baru menanti. Dunia hacking !!
Sesunguhnya setiap orang tidak akan tau kapan pastinya ia menjadi
hacker. Sama halnya dengan anda tidak pernah tau pasti kapan anda
tertidur. Hal terpenting adalah terus belajar dan mengembangkan
pengetahuan. Saat anda beristirahat sejenak dan mengenang kembali
.. anda telah menjadi hacker.
Kemampuan spesial.
Hacker dalam tahap pendewasaannya akan mengalami spesialisasi
skil/kemampuan. Mereka akan dikenal sebagai:
1. Wizard
Yaitu seseorang yang memiliki pengetahuan yang begitu banyak
terhadap subyek tertentu.
2. Guru
Seseorang yang tau apapun tehadap subyek tertentu. Mereka
mengetahui fitur-fitur tak terdokumentasi. Trik-trik pengembangan,
dan teknik-teknik mengalahkan keterbatasan - limit -
Hacker sejati mengenal kebodohannya dan terus mengembangkan diri untuk
mengatasi semua kebodohannya. Dan dalam perjalanan itu alam mengadakan
seleksi, siapakah yang mampu bertahan ?
rev:
[1] http://www.ElfQrin.com/docs/HackerStages.html
sumber: forum sebelah... hihihi
quote: "nova13 mengatakan...hacker tergantung niatnya,,,
BalasHapusbisa jahat, bisa baik.."
Pada dasarnya, setiap pelaku TI atau praktisi hacking itu
sendiri mendefenisikan konsep 'HACKING' yang berbeda.
Dalam perjalanan menuju pendewasaan, perubahan pola pikir dan kemampuan teknik, setiap manusia yang memasuki wilayah hacking akan melewati beberapa tingkatan.
1. Si Dungu
Mereka hanya memiliki kemampuan teknis
komputer yang rendah dan mengenal hacking dari surat kabar, bahwa hacker adalah seorang penjahat elektronik.
2. Lamer
Lamer merupakan sebuah fenomenal awal remaja yang tertarik mempelajari hacking. Mereka mempunyai kemampuan komputer standar dan sedikit lebih banyak mendapat informasi.
3. Wannabe
Wannabe hacker menganggap hacking lebih sebagai philosophy, atau seni kehidupan. Mereka mulai membaca teknik-teknik hacking dasar dan melakukan searching (pencarian) dokumen-dokumen hack yang lebih serius. Wannabe telah menunjukkan antusiasnya dalam hacking dan
mulai meninggalkan dunia lamer yang penuh kebodohan.
4. Larva
Perjalanan penuh perjuangan menjadi kupu-kupu. Larva telah disibukkan dengan berbagai pertanyaan bagaimana benda-benda bekerja ? Bagaimana dunia bekerja. Larva adalah step terpenting
dalam pembentukan jati diri hacker.
5. Hacker
Sebuah keindahan, naluri, karunia tuhan terhadap orang-orang yang berjuang. Akhirnya tingkatan tertinggi dari budaya digital telah dicapai. Sebuah dunia baru menanti. Dunia hacking !!
Sesunguhnya setiap orang tidak akan tau kapan pastinya ia menjadi
hacker.
Kemampuan spesial.
Hacker dalam tahap pendewasaannya akan mengalami spesialisasi skil/kemampuan. Mereka akan dikenal sebagai:
1. Wizard
Yaitu seseorang yang memiliki pengetahuan yang begitu banyak terhadap subyek tertentu.
2. Guru
Seseorang yang tau apapun tehadap subyek tertentu. Mereka
mengetahui fitur-fitur tak terdokumentasi. Trik-trik pengembangan, dan teknik-teknik mengalahkan keterbatasan - limit -
Hacker sejati mengenal kebodohannya dan terus mengembangkan diri untuk mengatasi semua kebodohannya.
rev:
[1] http://www.ElfQrin.com/docs/HackerStages.html
sumber: forum sebelah... hihihi
wah.. banyak ya... tak kusangka.. dunia hacking begitu luas..
BalasHapus