Hujan Meteor :
Hujan meteor Lyrids akan turun mulai malam ini hingga 26 April 2010. Fenomena tahunan itu bisa disaksikan di seluruh Indonesia selepas tengah malam.
Hujan Meteor:
Menurut peneliti utama astronomi dan astrofisika di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, masa puncak hujan meteor terjadi pada 21-22 April. Saat itu, diperkirakan ada 10-20 meteor yang muncul setiap jam.
"Biasanya pada saat-saat tertentu terjadi lonjakan meteor, tapi tahun ini normal," katanya, Kamis (15/4/2010). Meteor dari komet Tatcher tersebut mulai diketahui astronom sejak 2600 tahun lalu.
Hujan meteor itu akan turun dekat rasi Lyra. Letaknya berada di antara horison hingga atas langit sebelah timur laut. Dengan kondisi cuaca yang mulai memasukim musim kemarau, ditandai dengan hujan yang jarang turun, kata dia, kemungkinan besar hujan meteor itu bisa disaksikan tanpa dihalangi awan selepas pukul 01.00 dinihari hingga menjelang subuh.
Hujan meteor itu bisa disaksikan dengan jelas oleh penduduk bumi di belahan utara. Di Indonesia yang berada di khatulistiwa, kata astronom dari Observatorium Bosscha Evan Irawan Akbar, kemungkinan agak sulit dilihat. "Posisinya dekat horison, mungkin agak terhalang pepohonan," katanya. Sebelum dan sesudah masa puncaknya, jumlah meteor yang jatuh diperkirakan hanya sebuah tiap jam.
Bagi para astronom, hujan meteor dari komet yang muncul tiap 415 tahun dekat bumi ini dianggap biasa. Hujan meteor itu berasal dari lapisan es komet yang mencair ketika orbitnya dekat dengan matahari. Partikel debu, es, dan batu yang terlepas itu terbakar di atmosfir sebelum jatuh ke bumi.
Menurut Evan, tahun ini ada 11 hujan meteor yang besar termasuk Lyrids. Setiap tahun, bumi disiram sekitar 25 ribu ton debu angkasa.
Sumber [TEMPO Interaktif, Bandung]
pengen liat >.<
BalasHapusWah tanggalnya bertepatan dengan hari ulang tahun Dewa Bintang Langit Utara ( Hian Thian Siang Tee ). Yang jatuh pada Tgl 3 bulan 3 penanggalan Imlek atau tgl 16 bulan 4 penanggalan Masehi 2010.
BalasHapusyg suka ngronda mari kita saksikan fenomena alam ...
BalasHapusawww awwww awwwww... akan jadi hal yang romantis kalo kita nontonnya berdua sama pacar.. hohohohoho... mudah2an bisa...
BalasHapusMudah2an gak hujan..
BalasHapushujan meteor kayak appa yy,,
BalasHapusjd pnasaran... nice info sob
wah sayang gak liat kemarin :(
BalasHapusall: terimaksih sudah komentar sobat.
BalasHapussy sendiri gak bisa liat hujan meteornnya sob.
smga aj meteorny g jtuh k bumi..
BalasHapusAsik ya kalo bisa liat hujan meteor. asaln meteoritnya gak nyape didepan kita
BalasHapusmeteorkan lebih besar dr bumi, untungnya bumi punya pertahanan, sebelum masuk bumi meteor dah ancur dan kalaupun ada yg nyampai bumi hanyalah pecahannya jd g membahayakan bumi, jd kalau para meteor sanggup melewati pertahan bumi secara utuh alia selamat, maka hancurlah bumi ini
BalasHapusfolow balik yah sob jikaberkenan